Memulai Bisnis Sampingan dengan Modal Kecil Rp 5.000 Per Hari, Seriously?
Perkembangan zaman semakin maju, kebutuhan hidup sehari-hari pun kian meningkat
jumlahnya. Bila beberapa tahun yang lalu uang seratus ribu rupiah masih
terbilang besar dan dapat digunakan untuk membeli beragam kebutuhan rumah
tangga, lain halnya dengan zaman sekarang.
Tak heran bila banyak orang yang melirik peluang
bisnis sampingan untuk menambah pundi-pundi tabungan. Memiliki bisnis sampingan
tak hanya bermanfaat untuk membantu keuangan, karena ternyata bisnis sampingan juga dapat melatih seseorang untuk
lebih disiplin dan mengatur manajemen waktu secara optimal.
Bisnis sampingan apa yang bisa dimulai dari modal
yang minim dan risiko kerugian yang kecil? Hal ini mungkin menjadi pertanyaan
di benak sebagian besar orang yang ingin mulai merintis bisnis sampingan. Ya,
bisnis dengan risiko yang minim tentu sangat diminati oleh semua orang. Siapa
sih yang tidak mau berbisnis sampingan dengan modal kecil dan risiko yang
minim. Untungnya, bisnis tersebut dapat dilakukan dengan mudah oleh semua
orang. Bahkan dengan modal Rp 3.000 hingga Rp 5.000 saja per harinya.
Bisnis Apa yang Hanya Membutuhkan Modal Maksimal Rp 5.000?
Bahkan perlu modal Rp50.000 hingga Rp 100.000
untuk memulai bisnis pulsa eletrik lho. Jawabannya ada pada koran yang bisa
anda peroleh setiap hari. Koran biasanya memuat banyak iklan mengenai penjualan
properti serta barang-barang lainnya.
Disinilah kejelian anda dilatih untuk menemukan
peluang bisnis dari setumpuk kertas berisi informasi yang bernama koran.
Iklan-iklan yang dimuat di koran dapat membawa rezeki bagi anda yang memiliki
sedikit kerajinan untuk mengolah iklan tersebut. Dan berikut ini adalah tipsnya
:
Modalnya cukup Rp 3.000 hingga Rp 5.000 setiap
harinya untuk membeli sebuah koran. Pilihlah koran yang populer di kota tempat
tinggal anda. Misalnya saja koran Kompas dan Pos Kota di Jakarta, atau koran
Tribun Jogja yang populer di daerah Yogyakarta. Koran-koran yang memiliki good
reputation biasanya banyak dibaca oleh masyarakat dan banyak memuat iklan tentang
beragam penawaran produk dan jasa.
Telusurilah iklan-iklan yang sekiranya
memungkinkan Anda untuk menjadi broker atau perantara dalam proses transaksi
penjualan produk tersebut. Biasanya objek properti merupakan salah satu produk
yang membutuhkan perantara penjualan. Lakukanlah kontak dengan pihak yang
memasang iklan. Tak tertutup kemungkinan bila pihak pemasang iklan juga
merupakan perantara penjualan yang ingin mendapat keuntungan.
Berbicaralah dengan sopan dan santai untuk
menawarkan kerjasama. Tak tertutup kemungkinan bila sang broker tersebut mau
diajak bekerjasama agar produk yang diiklankan lebih cepat terjual. Akan lebih
beruntung lagi bila ternyata pihak pemasang iklan adalah pemilik langsung dari
objek properti sehingga Anda dapat meminta izin untuk membantu memasarkan properti yang ingin mereka jual.
Memanfaatkan Situs Marketplace Properti untuk Promosi
Setelah komunikasi terjalin dengan lancar,
segeralah lakukan survey lokasi. Ambillah foto dan data-data mengenai properti
yang ingin dijual. Data-data tersebut biasanya mencakup alamat lengkap, status
sertifikat dan karakteristik bangunan. Data-data dan foto yang telah anda ambil
selanjutnya dapat anda posting melalui situs penjualan online seperti Toko
Bagus (www.olx.co.id), Berniaga (www.berniaga.com), Urbanindo dan situs-situs lainnya.
Perpaduan bisnis online dan offline ini merupakan
bisnis sampingan yang unik dan membutuhkan modal yang relatif kecil. Hal
krusial yang paling diperlukan dalam menjalankan bisnis sampingan ini adalah
kemampuan anda untuk disiplin, rajin melakukan pencarian informasi serta mampu
melakukan komunikasi yang interaktif dengan pihak broker atau pihak penjual.
Mungkin saja di luar sana pihak penjual atau para
broker belum memanfaatkan media online sebagai sarana pemasaran, sehingga hal
ini menjadi salah satu keuntungan bagi anda.
Bila anda telah menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak selama beberapa waktu, tak mustahil bila anda lebih dikenal dan
dipercayakan untuk melakukan banyak perantaraan penjualan. Produk yang Anda
pasarkan pun tak terbatas pada objek properti saja, namun bisa merambah hingga
ke produk lainnya seperti penjualan kendaraan bermotor, barang elektronik dan
pengenalan produk kuliner terbaru. Intinya, kejujuran dan usaha yang tekun akan
membuat anda berhasil dalam menjalankan bisnis sampingan yang satu ini.
(Dikutip dari berbagai sumber).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar