Pasar Mayestik merupakan kawasan perdagangan yang berpusat di
Jalan Tebah III, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah
Pasar tradisional yang diresmikan sekitar tahun 1981 dan merupakan pusat
perbelanjaan modern di Jakarta Selatan.
Sebetulnya pasar ini terkenal dengan kain yang murah dan
berkualitas. Banyak juga penjahit yang membuka toko di sini. Kalau kamu mau
membuatkan seragam bagi kamu sekeluarga dan sesuai model pakaian yang kamu
inginkan, kamu dapat membeli kainnya di Pasar Mayestik. Bukan hanya membeli
kain, kamu pun dapat langsung menjahitnya di salah satu penjahit yang ada.
Selain kain, ada juga pedagang baju yang dapat kamu belanjakan.
Di pasar Mayestik ini juga tersedia banyak sekali pilihan kue
kering yang bisa Anda beli. Mengingat harga kue kering saat ini semakin mahal,
tentu perencanaan keuangan Anda untuk membeli kue lebaran sangat
dibutuhkan. Di tempat ini, tersedia lebih dari 50 jenis kue kering yang
mungkin Anda favoritkan untuk sajian saat Lebaran. Tak ada salahnya untuk
membuat catatan kecil kue kering mana saja yang Anda butuhkan. Jangan hanya
karena lapar mata, kantong Anda jebol karena berbelanja yang berlebihan.
Disini juga banyak tersedia grosir keperluan pernikahan dll
Tidak hanya itu, ragam lainnya seperti obat dan
kosmetika, pakaian,
alat olahraga, sayuran, buah-buahan, daging, ayam, ikan,
bahan pembuat kue, kios penjahit juga tersedia.
Profil Pasar Mayestik
Pasar
Mayestik terletak di kawasan jalan Tebah dan di lewati Jalan Kyai Maja,
Kebayoran Baru. Di jalan itu juga terletak Rumah Sakit Pusat Pertamina dan
berdekatan dengan sentra barang bekas bernama Taman Puring. Sedangkan Kawasan
Kebayoran Baru mulai dibangun pada akhir 1940-an sebagai salah satu satelit di
Jakarta. Sedari mula, kawasan Mayestik ini merupakan lokasi hunian kaum
berpunya, tentu ini generalisasi dan pasti ada anomali. Deretan rumah apik,
pepohonan rindang, lingkungan elok yang tertata rapi. Jika dulu terletak di
tepi, kini Kebayoran Baru nyaris berada di jantung Ibu Kota. Dari Pasar
Mayestik menuju Jalan Sudirman, jarak yang terbentang sekitar tiga kilometer
saja. Sungguh sangat strategis sebagai lokasi pusat perdagangan.
Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta bertekad untuk terus meningkatkan peran strategis pasar
sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan merubah tampilan fisik
pasar tradisional di Jakarta yang selama ini dikenal kumuh, kotor, tidak tertib
dan kurang nyaman. Pada tahun 2010 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal
ini Walikota Jakarta Selatan dan PD.Pasar Jaya bekerjasama dengan PT. Metroland
Permai melaksanakan pembangunan dan peremajaan Pasar Mayestik. Dan Pada tanggal
16 Juni 2012, Pasar Mayestik diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta,
Dr.Ing.H.Fauzi Bowo.
Pembangunan/peremajaan
Pasar Mayestik dengan luas 6.905 M2 dibangun, dengan ketinggian 7 (tujuh)
lantai dilengkapi 2 (dua) lantai basement dapat menampung 2.279 tempat usaha
yang terdiri dari 1.505 Kios, 265 Los dan 433 Counter ; telah dilengkapi dengan
AirConditioner (AC), alat proteksi standar pengamanan kebakaran, escalator,
lift, sound system, CCTV security, 106 alarm system, fasilitas parkir, toilet
dan tempat ibadah. Dibangun oleh PT. Metroland Permai dengan biaya Rp. 357,7
Miliar.
Berbagai
fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan transaksi usaha para pedagang
dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan konsumen, serta terjaga
kebersihan dan kerapihannya.
(Dikutif dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar